Saat ini, RQS Al-Basiroh masih menumpang di lahan milik perorangan. Bangunannya masih semi permanen dan berada di lokasi yang rawan banjir. Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi para santri yang setiap hari berjuang menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an.

Di tempat sederhana ini, para santri belajar berbagai ilmu agama seperti Aqidah, Nahwu, Shorof, dan Tajwid.
Setiap hari, mereka juga menghafal hadits-hadits shahih Rasulullah ﷺ dari Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dengan cita-cita menjadi Hafidz/Hafidzah dan Thalibul Ilmi yang berakhlak mulia.

Mari bergandeng tangan membantu RQS Al-Basiroh memiliki tempat yang layak, aman, dan nyaman untuk para penghafal Al-Qur’an.
Sekecil apa pun dukungan kita, akan menjadi bagian dari pahala besar yang terus mengalir — selama mereka membaca, menghafal, dan mengamalkan kalam Allah di tempat yang kita bantu bangun.

Yuk, gotong royong membangun rumah ilmu dan cahaya untuk generasi Qur’ani!