Jauh dari hiruk pikuk kota besar, tersembunyi di wilayah yang tenang di Tegal, berdiri Ma’had Imam Nawawi—sebuah tempat yang menjadi pelita bagi masyarakat yang haus akan ilmu agama. Meski berada jauh dari pusat keramaian, semangat masyarakat untuk menuntut ilmu tidak pernah padam. Setiap hari, para santri dan jamaah datang dengan langkah yang penuh tekad, melewati jarak dan keterbatasan, demi mendapatkan cahaya ilmu syar’i yang akan membimbing hidup mereka menuju ridha Allah ﷻ. Inilah bukti bahwa jauhnya jarak tidak pernah mampu menghalangi dekatnya hati kepada Allah.

Masyarakat di sekitar ma’had memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar Al-Qur’an, mempelajari hadits, memperdalam aqidah dan fiqih, serta menghidupkan sunnah Nabi ﷺ dalam kehidupan mereka. Di tengah kesederhanaan fasilitas dan keterbatasan sarana, mereka tetap hadir, tetap duduk di majelis ilmu, dan tetap menjaga cita-cita besar untuk menjadi generasi yang memahami agama dengan benar. Allah ﷻ memuliakan perjalanan mereka sebagaimana firman-Nya:
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujādilah: 11)

Rasulullah ﷺ juga memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang berjalan menuju ilmu:
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)
Setiap langkah para penuntut ilmu di Ma'had Imam Nawawi—betapapun sederhana, jauh, dan beratnya—adalah langkah menuju surga. Setiap dukungan yang diberikan kepada ma’had ini berarti turut membuka jalan keselamatan bagi banyak jiwa, menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah berhenti.

Melalui program ini, kami mengajak kaum Muslimin untuk bersama-sama menjaga dan menguatkan ma’had yang penuh keberkahan ini. Semoga Ma’had Imam Nawawi di Tegal terus berdiri kokoh sebagai pusat ilmu, tempat lahirnya generasi Qur’ani, dan menjadi sumber cahaya bagi masyarakat yang selalu rindu dekat dengan Allah dan Rasul-Nya. Semoga setiap dukungan menjadi pemberat amal, membuka pintu rezeki, dan menjadi bekal di hari tiada lagi pertolongan selain dari-Nya.