Program by: Sedekah Kreatif
Program Sumur Air Bersih bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan. KEUTAMAAN SEDEKAH SUMUR Dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ فَأَىُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ « الْمَاءُ ». قَالَ فَحَفَرَ بِئْرًا وَقَالَ هَذِهِ لأُمِّ سَعْدٍ
“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, lalu ia mengatakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).”
(HR. Abu Daud, no. 1681. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Barakallahu fiikum Simpan Hartamu Di Langit!
Ali Bin Abi Thalib membagi rezeki menjadi dua macam : Rezeki yang harus dijemput dan rezeki yang datang sendiri walau tidak dicari. sebagai contoh, seorang petani/pedagang atau pekerja harus berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil panen/keuntungan atau upahnya. adapun rezeki yang datang sendiri contohnya adalah harta warisan. Seseorang tidak perlu berusaha atau ikhtiyar untuk mendapatkan warisan dari bapak atau ibunya. akan tetapi, rezeki itu datang sendiri walau tanpa usaha atau keinginannya.
contoh lain adalah hadiah. seseorang hanya duduk santai di rumahnya, lalu tiba-tiba tetangga datang kepadanya memberi makanan, lalu ia memakannya. maka ini termasuk rezeki yang datang walau tidak harus ada ikhtiyar. termasuk di antaranya adalah oksigen, cahaya, indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, penciuman, dan semua rezeki yang Allah datangkan untuk hambanya tanpa dia harus berusaha atau ikhtiyar.